Tuesday 17 November 2009

Tasikmalaya sebagai penghasil busana muslim

Tasikmalaya tepatnya daerah singaparna selain dikenal dengan daerah santri juga dikenal sebagai produsen busana muslim yang cukup diperhitungkan, di daerah tersebut baju muslim selain dikerjakan sebagai usaha koperasi juga di kerjakanan sebagai industri rumahan, mulai dari rumah rumah petak, bedeng bednag santri juga kios kios yang khusus diirikan untuk usaha tersebut.

Tidak jarang di setiap rumah akan kita dapati anak anak seusai sekolah dengan santainya merajut payet untuk dijadikan bahan pemanis pada jilbab maupun busana muslim, bahkan baju koko bahkan menurut beberapa pengrajin busana muslim tidak jarang pengusaha pengusaha yang sudah mapan asal Jakarta menyewa tenaga mereka dengan upah yang lebih murah dibandingkan ongkos yang sama bila di kerjakan di Jakarta, sehingga membuat penduduk sekitar ikut terbantu perekonomian mereka,

Ada salah satu pesantren bahkan basa membiaya opersional pesantrennya hanya dengan mengandalkan usaha busana muslim, pengelola pesantren tidak memungut biaya apapun dari para santrinya, mulai dari biaya pemodokan, alat tulis untuk sarana beljar mengajar bahakan untuk makan sehari hari, hal ini setiap hari sehabis belajar agama pada siang hari mereka kebanyakan langusng di berdayakan sebgai pengrajin busana muslim, sehingga begitu selesai atau tamat belajr di pesantren tersebut selain ilmu agama di dapat mereka sudah di tempa dengan ilmu kewirausahaan sehingga siap terjun ke mayarkat.

Di daerah tasikmalaya disamping tersedia bahan dasar, tasikmalaya juga dikenal tenaga upah yang murah , biasaanya para pengusaha Jakarta memasok bahan yang sudah di potong untuk setiap busana sehingga pengrajin yang pada umumnya beragama muslim tinggal mengikuti pola yang sudah ada sesuai pesanan, selain menerima order pengusaha asal setempat juga menjual sebagain besar busana muslimah nya ke Jakarta tepatnya langusng ke tanah abang, apa lagi sekarang di Jakarta seperti tanah abang dan cipulir dan mungkin bebrapa daerah lain sudah ada zona khusus busana asal tasik hal ini sudah berlangsung mulai sekitar tahun 90 an dimana pakaian muslim mulai di lirik bukan hanya sebagai pakain musiman namun juga sebgai pakaian sehari hari

Related Posts by Categories



Widget by Scrapur

0 Comments: